Jumat, 08 Mei 2020

Cara Menjalankan Desktop Linux Di Windows

Tags

Menjalankan_Desktop_Linux_Di_Windows

Menjalankan Linux dualboot Windows telah terbukti bermanfaat selama bertahun-tahun. Tapi beberapa masalah stabilitas terkadang muncul di sistem dual-boot yang mana di salah satu OS-nya atau dua-duanya terinstal mesin virtual.

Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan Windows Subsystem for Linux, tetapi system ini tanpa lingkungan desktop. Jadi, mengapa tidak menginstal saja distribusi Linux lalu menjalankan desktop Linux dalam Windows menggunakan Windows Subsystem for Linux.

Apa itu Windows Subsystem for Linux?

Jika anda belum tahu bahwa Windows 10 2018 Fall Creators Update diluncurkan bersamaan dengan Windows Subsystem for Linux. Ini adalah fitur opsional yang dapat dengan mudah dipasang, yang mendukung pemasangan sistem operasi Linux yang tersedia di Windows Store.

Ini pada dasarnya berarti bahwa anda dapat membuka dan menjalankan terminal Linux di Windows dan menginstal dan menjalankan perangkat lunak Linux. Tidak diperlukan mesin virtual dan tidak ada dual boot.

Masalah dengan Windows Subsystem for Linux adalah kita pada dasarnya hanya bisa menjalankan bash command linux saja. Tidak ada desktop. Untuk pengguna tingkat lanjut, ini mungkin tidak akan menjadi masalah. Untungnya, sekarang anda dapat menginstal desktop Linux di Windows, asalkan Windows Subsystem for Linux sudah diaktifkan sebelumnya.

Sebelum melanjutkan, inilah bagian penting yaitu pastikan menggunakan versi Windows 64-bit.

Untuk itu periksa di Settings > System > About, di mana anda akan menemukan entri jenis Sistem. Sistem harus terbaca sebagai "64-bit operating system". Jika tidak, dan anda menjalankan perangkat keras 64-bit, upgrade Windows 10 dari 32-bit ke 64-bit.



Prasyarat lain adalah harus menjalankan Windows 10 build 14393 atau lebih baru. Anda dapat memeriksanya di layar About yang sama, tercantum di bawah spesifikasi Windows. Cari OS build — jika lebih tinggi dari 14393, Anda dapat menggunakan Windows Subsystem for Linux. Jika tidak, jalankan saja Windows Update.

Setelah Windows 10 kompatibel, saatnya untuk mengikuti panduan untuk menginstal Subsistem Windows untuk Linux.

Instal Desktop Linux di Windows

Jika anda sudah menyiapkan Subsistem Windows untuk Linux, klik Mulai dan masukkan bash. Klik opsi pertama (perintah bash run) untuk mulai menggunakan Linux. Langkah-langkah berikut menganggap anda menginstal Ubuntu sebagai sistem operasi Linux pilihan.

Mulai dengan menjalankan pembaruan dan upgrade Ubuntu:

sudo apt update
sudo apt upgrade

Saat upgrade sedang berjalan, buka Sourceforge untuk mengunduh dan instal utilitas VcXsrv Windows X Server. (X server lain tersedia untuk Windows, termasuk Xming dan MobaXterm. Untuk panduan ini, saya akan menggunakan VcXsrv).

X server memungkinkan untuk mengakses aplikasi Linux atau antarmuka pengguna grafis (GUI) lingkungan desktop. Sistem Linux tergantung pada X server untuk menampilkan desktop, juga dapat digunakan di seluruh jaringan.

Pastikan X server window anda diinstal sebelum melanjutkan. Langkah selanjutnya adalah menginstal desktop Linux.

Banyak lingkungan desktop Linux (LDE) tersedia. Saya akan menginstal lingkungan desktop ringan yang disebut LXDE. Untuk menginstal, masukan:

sudo apt install lxde

Setelah instalasi LXDE, jalankan perintah ini:

export DISPLAY=:0
export LIBGL_ALWAYS_INDIRECT=1

Perintah di atas akan menginstruksikan Linux untuk menampilkan desktop melalui X server. Jadi, ketika anda menjalankan program X Server yang diunduh di atas, maka lingkungan desktop Linux akan terlihat.

VcXsrv mempunyai fitur XLaunch. Klik XLaunch untuk melihat jendela X Display Settings dan pilih One large window atau One large window without titlebar. Cari Display number dan atur ke 0.


Klik Next, lalu pilih Start no client untuk memastikan XLaunch hanya memulai server, memungkinkan kita untuk memulai desktop Linux nantinya. Klik Next lagi, lalu Finish. Klik Save configuration untuk menyimpannya.

Untuk menjalankan desktop Linux, masukkan perintah untuk memulai LDE pilihan. Untuk LXDE, misalnya, gunakan:

startlxde

Lingkungan desktop Linux akan muncul kira-kira seperti di bawah

Lxde_Desktop

Sekarang anda dapat menjalankan aplikasi Linux yang sudah diinstal sebelumnya dan bahkan menginstal aplikasi dan utilitas baru.

Selain memasang desktop Linux, anda cukup menginstal aplikasi desktop Linux dari Windows 10. Ini berguna jika pertimbangannya menggunakan desktop linux adalah terlalu overkill.

Misalnya, untuk menginstal pemutar media Rhythmbox dan menjalankannya di Linux pada Windows, gunakan:

sudo apt install rhythmbox

Pastikan export command telah diatur sebelumnya:

export DISPLAY=:0

Kemudian jalankan aplikasi dari Bash prompt:

rhythmbox

rhythmbox_linux

Sekarang, jika perlu menambahkan beberapa file media ke lingkungan Linux di komputer anda. Anda dapat melakukan ini dengan menginstal browser dan mengunduh file, atau hanya dengan menghubungkan drive USB dengan file media aktif.

Setelah menghubungkan drive USB, contoh ini menggunakan D: sebagai huruf drive:

sudo mount -t drvfs D: /mnt/d

Setelah selesai, unmount drive sebelum melepasnya untuk memastikan integritas data pada drive.

sudo umount /mnt/d

Meskipun memungkinkan untuk menelusuri folder Windows dari dalam aplikasi Linux namun pada hakikatnya tidak akan ada file yang dapat dibuka. Ini adalah kelemahan dari Windows Subsystem for Linux.

Kesimpulan

Windows Subsystem for Linux membuat mudah untuk menjalankan perangkat lunak Linux pada PC Windows. Tidak perlu memasang mesin virtual atau melakukan dual-booting.

Dengan desktop Linux yang diinstal, maka menjadi salah satu cara yang bagus dan simpel untuk belajar memahami Linux melalui kenyamanan desktop Windows.


EmoticonEmoticon