Jumat, 31 Agustus 2018

Cara Instal Ubuntu 18.04 Dual Boot Dengan Windows 10

Tags

cara instal dual boot ubuntu windows 10


Dalam postingan kali ini, Kita akan mempelajari proses penginstalan rilis terbaru Ubuntu Desktop 18.04 dual boot dengan Windows 10.

Prasyarat.

1. Download Ubuntu Desktop 18.04 ISO image.
2. Koneksi internet untuk menginstal Ubuntu 18.04.
3. Download Rufus untuk membuat drive USB bootable Desktop Ubuntu yang kompatibel dengan UEFI.

A.  Buat space baru di Windows 10 untuk instalasi Ubuntu.

Buat beberapa ruang kosong untuk menginstal Ubuntu 18.04.

Caranya, tekan windows + R > diskmgmt.msc > Enter untuk membuka utilitas Manajemen Disk.


Pada poin ini, pilih partisi Windows, biasanya volume C:, Klik kanan pada partisi tersebut dan pilih opsi Shrink Volume untuk mengurangi ukuran partisi. Untuk partisi kosong saya sediakan 20GB saja. Jika memang kalian butuh banyak aplikasi yang ingin diinstall di Ubuntu, sediakan lebih.




Tunggu sementara sistem mengumpulkan data ukuran partisi, tambahkan jumlah ruang yang ingin disusutkan dan kemudian klik tombol Shrink. Setelah proses penyusutan selesai, ruang baru yang tidak teralokasi akan muncul. Ruang kosong inilah yang akan digunakan memasang desktop Ubuntu 18.04 bersama Windows 10.

B. Menginstal Ubuntu 18.4 Dual Boot dengan Windows 10.

Sekarang, Restart Windows 10 Anda dengan Ubuntu 18.04 Desktop menggunakan DVD atau USB bootable. Sebelumnya atur dulu boot options-nya dengan menekan tombol biasanya F12, F10 atau F2 (tergantung merk laptop) untuk memilih media yang dapat di-boot.

Pada layar berikut, pilih Instal Ubuntu dan tekan tombol Enter untuk memulai proses instalasi.


Pada "Welcome" screen, pilih bahasa instalasi dan tekan tombol Continue.


Dilayar berikutnya, pilih layout keyboard yang sesuai untuk sistem kalian dan tekan pada tombol Continue.


Pada layar ini, pilih instalasi normal dan tekan tombol Continue. Di sini kalian juga memiliki opsi untuk melakukan Instalasi Minimal Desktop Ubuntu, yang hanya mencakup beberapa utilitas sistem dasar dan browser web.

Matikan opsi Secure Boot jika diperlukan untuk menginstal perangkat lunak pihak ketiga untuk kartu grafis, Wi-Fi atau format media tambahan.


Pada layar berikutnya, pilih opsi "Something else" untuk mempartisi hard disk secara manual dan tekan tombol Continue.


Pada layar berikut, pilih ruang kosong hard drive dan tombol Klik + untuk membuat partisi Ubuntu.


Pilih ruang kosong dan kemudian klik pada tanda +.

/ (root):


Swap:


/home:


Setelah membuat partisi, klik Instal Now untuk memulai instalasi.


Klik Continue untuk menulis perubahan ke disk.


Pada layar berikutnya, pilih lokasi dari peta dan tekan tombol Continue.


Pada layar ini, masukkan nama kalian, nama komputer, nama pengguna dengan kata sandi yang kuat dan pilih opsi dengan "Require my password to log in". Setelah selesai, tekan tombol Continue dan tunggu hingga proses instalasi selesai.


Biarkan proses instalasi selesai.


Setelah instalasi selesai, keluarkan media instalasi dan klik Restart untuk mem-boot ulang mesin.

Setelah reboot, sistem harus boot ke menu GNU GRUB. Jika menu GRUB tidak ditampilkan, hidupkan ulang mesin, buka pengaturan UEFI motherboard dan ubah urutan boot atau prioritas Boot Options.

UEFI System:


Legacy BIOS System:


Terakhir, Login ke Ubuntu 18.04 Desktop dengan nama pengguna dan kata sandi yang kalian konfigurasikan ketika menginstal sistem dan ikuti layar awal Ubuntu untuk mulai menggunakan Ubuntu Desktop.


Desktop Ubuntu 18.04 pertama kalian sudah siap untuk memenuhi kebutuhan dalam dual boot dengan Windows 10. Mulailah menjelajahi dan menginstal aplikasi dan paket favorit kalian.


7 komentar:

  1. bang ga bisa buat partisi sebanyak itu, kondisi nya sama kaya di gambar awal, cuma bisa buat partisi 7gb an

    BalasHapus
    Balasan
    1. ndak papa juga kalo hanya bisa 7GB. Ndk harus sama dengan contoh

      Hapus
  2. Terima kasih Gan...membantu banget untuk nubi kaya saya
    Terus tanya Gan..kalo suatu saat saya medelete ubuntuk/partisinya, nanti akan ngaruh ke Log In windows ngga ya?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pengarun gan. Karena jika dual boot itu yang jalan pertama kali adalah grub loader si linux. Jadi kalo partisi linuxnya di delete maka akan terjadi no operating system detected. Nanti saya akan buat artikel cara mengembalikan boot windows setelah hapus partisi linuxnya. terima kasi

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Terima kasih atas penjelasannya.

    BalasHapus


EmoticonEmoticon