Kamis, 30 Agustus 2018

Bagaimana Cara Belajar Laravel Agar Lebih Efektif?

Tags


belajar-framework-laravel-secara-efektif

Seiring pertumbuhan komunitas pengguna laravel, tentu hal ini menambah banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu belajar Laravel. Lalu, bagaimana memilih yang mana metode belajar laravel yang efektif? Apakah dengan membaca atau menonton video tutorial? Bagi mereka yang baru mengenal framework PHP ini, Saya yakin pertanyaan-pertanyaan ini ada di pikiran Anda. Berikut ini ada tujuh tips untuk membantu belajar framework Laravel agar lebih efektif.

Beberapa tips ini akan spesifik untuk Laravel, sementara yang lain lebih umum untuk mempelajari bahasa atau framework pemrograman apa pun. OK... Mari kita mulai.

1. Jangan Mulai Dengan Dokumentasi Resmi.

Ini serius deh, soalnya Saya juga mengalami. Hal pertama yang biasanya dilihat pengguna baru adalah dokumentasi resmi Laravel. Namun, jangan salah paham yaa, dokumennya bagus! Namun, ini berlaku bagi yang sudah memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang ekosistem PHP berikut toolnya yang bejibun.

Sebagai contoh, bagian pertama dari dokumentasi adalah cara instalasi framework Laravel. Pada kenyataanya hal ini bukan hanya melulu berkenaan dengan "Download dan Instal" saja. Disini Kita harus tahu cara menggunakan Composer, cara menggunakan terminal atau baris perintah, cara menjalankan perintah, cara kerja web server, dll.

2. Pelajari PHP, OOP, Terminal, dan Komposer Terlebih Dahulu.

Mungkin terdengar aneh dan lucu, tetapi sering Saya melihat semakin banyak orang yang mencoba belajar Laravel tanpa mempelajari PHP terlebih dahulu. Kecenderungan serupa lainnya adalah mereka yang mencoba menggunakan jQuery tanpa mempelajari JavaScript sama sekali. Berhentilah membodohi diri sendiri dan mulai dengan hal-hal mendasar dulu.

Untuk mulai mempelajari setiap framework PHP modern (Laravel, Symfony, atau yang lainnya), Anda terlebih dahulu harus paham PHP. Dan terutama, pemrograman berorientasi objek. Semua framework PHP ditulis dalam mode OOP (object oriented programming) dan Anda harus fasih dalam classes, objects, properties, methods, dependencies, traits, dan "keywords" lainnya.

Jadi disini, Saya akan menyarankan untuk membuat setidaknya satu proyek sederhana dengan PHP tanpa menggunakan framework apa pun. Apabila hal ini sudah dilakukan, maka Anda kemudian akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang PHP yang akan memungkinkan untuk menggunakan fungsi internal Laravel secara lebih efisien.

Juga, Composer, sebuah tool yang menurut pendapat Saya, membuat PHP lebih hebat lagi. Pengetahuan tentang Composer akan membantu seseorang supaya bisa secara kompeten menggunakan dependensi Laravel yang mana merupakan bagian penting dari pengembangan PHP modern.

Oh ya, bagaimana dengan terminal? Atau baris perintah untuk OS Windows maupun GNU Linux. Sekali lagi, framework PHP modern menggunakan perintah untuk banyak fungsinya — generate kode, menginstal librari, mengubah setting, menjalankan deployment, dll. Anda harus mengetahui dasar-dasarnya.

Jadi dalam hal ini adalah tentang seberapa banyak yang perlu Anda ketahui SEBELUM memulai belajar framework Laravel. Nah ternyata tidak terlihat mudah lagi, kan? Tetapi mari kita lanjutkan.

3. Buku, Kursus, atau Video Tutorial? Gratis atau Premium?

Ini mungkin pertanyaan yang paling penting: bagaiman cara terbaik untuk belajar framework Laravel? Masing-masing orang pasti memiliki pilihan pribadi. Beberapa orang merasa akan lebih baik belajar Laravel dengan cara membaca, sementara yang lain lebih menyukai melihat video tutorial. Dan itu bagus! Tanyakan pada diri sendiri dulu, cara apa yang lebih nyaman?

Selanjutnya informasi yang ingin dikonsumsi harus terstruktur dengan benar. Anda tidak bisa begitu saja mengambil artikel atau video acak dari YouTube. Cara ini tidak akan memberi hasil yang diinginkan. Anda membutuhkan seseorang yang sudah ahli untuk menjelaskan informasi dalam alur yang konsisten, selangkah demi selangkah. Jika tidak, Anda mungkin kehilangan alur pemikiran dan tidak dapat memahami pelajaran lebih lanjut.

Jadi Saya rasa inilah yang menjadi perbedaan mendasar antara pelajaran online gratis dan premium. Beberapa orang mengatakan, " Kita dapat belajar memprogram hanya dari mencari di internet karena ada sejumlah besar informasi yang tersedia secara gratis". Oke lah.. Saya setuju dengan klaim ini tapi sebagian saja, karena pilihan ini juga diambil oleh Saya saat belajar PHP. Akan tetapi jika ini adalah pilihannya, Kita harus siap menghabiskan banyak waktu untuk googling mengumpulkan semua materi belajar. Kursus atau buku berbayar sering kali merupakan pilihan yang terbaik karena materi belajar sudah disiapkan dengan cara yang mudah dan teratur alurnya, sehingga tidak perlu membuang waktu mencari.

4. Berhenti Membaca, Mulai Menulis

Tidak mungkin untuk belajar pemrograman PHP tanpa menulis kode. Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membaca buku atau menonton video; mulai coding sedini mungkin. Bahkan, setelah menyelesaikan setiap pelajaran atau bagian, segera mencobanya dalam praktek.

Saya akan menyarankan untuk mencoba membuat proyek ujicoba selama proses pembelajaran. Hal ini akan membuat proses belajar PHP tidak hanya lebih realistis, tetapi lebih memotivasi. Akan sangat sulit untuk terus mempelajari PHP lalu dicekoki teori-teori saja.

Dan lagi, dengan mulai menulis kode, Anda akan bertemu dengan problem dan akan memiliki pertanyaan untuk ditanyakan (proses trial dan error). Dengan memiliki masalah dan mengatasinya, Anda akan berevolusi sebagai pengembang dan tentu saja hal ini akan menambah pengetahuan.

5. Menggunakan Google dan StackOverflow.

Meskipun tidak berhubungan langsung dengan Laravel, tetapi ini penting. Sebenarnya sudah berapa banyak forum tanya jawab yang dibuat oleh orang-orang yang sebenarnya mereka dapat mencari jawabannya di Google bisa jadi hanya dalam dua menit saja.

StackOverflow juga bisa menjadi rujukan bagi mereka yang menhadapi permasalahan. Jawaban dari member stackoverflow juga sering muncul di halaman pertama Google. Tinggal bagaimana Kita mengerti cara memilih jawaban yang tepat untuk pertanyaan itu? Namun perhatikan juga, jawaban itu untuk versi Laravel yang mana? Apakah informasinya masih relevan?

6. Carilah Mentor.

Masalah terbesar dengan belajar pemrograman PHP adalah pemecahan masalah ketika sesuatu tidak berfungsi. Solusi terbaik untuk masalah ini adalah meminta bantuan orang lain.

Di mana harus mencari mentor? Tentu saja di sekitar Anda, apakah itu teman offline atau teman sosial media. Twitter memiliki komunitas pengembang yang hebat, jadi jika Anda menemukan seseorang di sana yang sepertinya dapat membantu, jangan malu dan sungkan untuk berhubungan. Pepatah mengatakan "Malu Bertanya Sesat di Tikungan" haha. Lakukan mention, follow, temukan email mereka, dan mulailah jalin komunikasi.

7. Jangan Gampang Menyerah.

Seperti yang disebutkan di tips sebelumnya, saat seseorang menemui masalah yang tidak dapat dipecahkan, banyak yang mudah menyerah dalam belajar. Mungkin itulah alasan mengapa begitu banyak orang mulai belajar, tetapi hanya sedikit yang benar-benar menjadi developer PHP profesional. Tidak semuanya akan berjalan mulus, semulus pipi anak ibu kost; jalan akan penuh dengan liku dan masalah, pertanyaan sulit, ketidakpercayaan, dan keinginan untuk membuang komputer keluar dari jendela. Saya sudah mengalaminya haha. Hal utama adalah melanjutkan, jadilah pribadi yang kreatif. Percaya dah akan selalu ada jalan keluar.

Akhirnya, saran terakhir adalah jangan istirahat terlalu lama di antara sesi belajar Anda. Terus belajar sesuatu yang baru, setiap minggu atau bahkan setiap hari. Seperti berolahraga, jika melewatkan satu hari, akan lebih sulit untuk kembali ke ritme.

Semoga Anda akan menemukan cara terbaik untuk belajar framework Laravel dan yakin bahwa suatu saat akan membuat proyek Laravel yang mengagumkan!

Ditulis ulang dan alih bahasa dari https://laravel-news.com/seven-tips-to-learn-laravel-more-effectively

2 komentar:

  1. Nomor 7 tulisannya di lupa dibold gan hahaha.
    btw artikelnya bagus, pengen belajar laravel juga.

    BalasHapus


EmoticonEmoticon