Memilih IDE untuk pemrograman Python tergantung pada kebutuhan proyek yang sedang dikerjakan. Misalnya, editor teks sederhana berguna untuk menulis skrip Python, tetapi untuk proyek scientific, kita memerlukan yang jauh lebih kompleks.
Apa itu IDE?
IDE adalah singkatan dari Integrated Development Environment. Ini adalah GUI (Graphical User Interface) di mana programmer menulis kode mereka dan menghasilkan produk akhir. IDE pada dasarnya menyatukan semua tool penting yang diperlukan untuk pengembangan dan pengujian perangkat lunak, yang pada gilirannya membantu programmer memaksimalkan outputnya. Beberapa IDE bersifat general, artinya mereka dapat mendukung sejumlah bahasa. Misalnya, Sublime Text, Atom, Visual Studio Code, dll. Language-specific IDE hanya mendukung bahasa tertentu. Contoh: Pycharm untuk Python, Jcreator untuk Java, RubyMine untuk Ruby/Rails.
Baca juga 5 Framework Open Source Python GUI
Perbedaan antara IDE dan Kode Editor
IDE adalah lingkungan yang lengkap di mana kita dapat menulis, mengkompilasi, men-debug, atau menguji kode. Di sisi lain, kode editor atau teks editor adalah platform di mana kita bisa menulis kode. Satu-satunya kapasitas yang harus didukung oleh kode editor adalah mengedit teks. IDE itu sendiri terdiri dari kode editor dalam toolkitnya.
Sekarang perbedaan antara kode editor dan IDE sudah jelas, mari kita beralih untuk melihat apa yang seharusnya menjadi fitur dari IDE Terbaik untuk Python.
IDE umumnya harus memiliki fitur antara lain:
- Kode Editor: disediakan untuk menulis dan memanipulasi source code. Kode editor dapat berupa aplikasi mandiri atau diintegrasikan ke dalam IDE.
- Syntax Highlighting: Fitur ini disediakan untuk menandai sintaksis bahasa dasar dalam berbagai warna dan font.
- Auto-completion Code: Dirancang untuk meminimalkan konsumsi waktu, fitur auto-completion akan menyarankan programmer mengenai variabel, argumen atau bit kode apa yang perlu ditampilkan.
- Debugger: debugger adalah alat yang diperlukan untuk menguji dan men-debug source code.
- Compiler: Compiler adalah komponen yang menerjemahkan source code dari satu bahasa ke bahasa lain. Kompiler biasanya melakukan pra-pemrosesan, analisis leksikal, optimasi kode, dan tugas pembuatan kode.
- Dukungan Bahasa: IDE dapat berupa bahasa tertentu atau mungkin memiliki dukungan untuk beberapa bahasa. Pilihannya bergantung pada pengguna untuk memilih dan menggunakan IDE pilihannya.
1. PyCharm
Dikembangkan oleh perusahaan JetBrains, PyCharm adalah IDE khusus untuk Python. PyCharm adalah IDE lintas platform. Oleh karena itu, pengguna dapat mengunduh versi Windows, Mac atau Linux sesuai kebutuhan. Sampai saat ini, PyCharm dianggap sebagai salah satu IDE terbaik untuk Python dan paling banyak digunakan.
Selain fitur-fitur umum, PyCharm menyediakan fitur-fitur tambahan seperti:
- Tampilan proyek khusus yang memungkinkan peralihan cepat antar file.
- Memfasilitasi Pengembangan Web bersama dengan Django, Flask, dan web2py.
- PyCharm dilengkapi dengan lebih dari 1000 plug-in, sehingga programmer dapat menulis plug-in mereka sendiri untuk menambah fitur-fiturnya
- Menyediakan dua versi untuk diunduh, versi Community yang gratis dan versi Profesional berbayar. Pengguna dapat mengunduh versi yang sesuai kebutuhan.
2. Spyder
Spyder adalah IDE open-source, cross-platform yang dikembangkan oleh Pierre Raybaut pada tahun 2009. Dirancang terutama untuk engineer, scientist dan data analysts, dianggap sebagai IDE pengembangan ilmiah yang kuat yang ditulis dalam Python.
- Spyder terintegrasi dengan banyak perpustakaan Python ilmiah yaitu SciPy, NumPy, Matplotlib, Pandas, dll.
- Berkenaan dengan penggunaan ilmiahnya, Spyder menyediakan dukungan canggih untuk mengedit, analisis dan eksplorasi data
- Memungkinkan analisis kode statis di mana analisis dilakukan tanpa benar-benar mengeksekusi kode
- Fitur-fitur IDE ini dapat diperluas lebih lanjut melalui sistem plug-in dan API.
Jika tidak ingin menginstal IDE Python yang terpisah, maka gunakan IDLE. Sudah tersedia pra-instal dengan Python dan merupakan IDE Python terbaik untuk PC Windows. Idle IDE dapat diakses dengan mudah dan paling berguna untuk pemula yang belajar kode. Namun jangan salah, IDE ini juga berfungsi bahkan untuk mereka yang memiliki skill lanjutan. Menggunakan Tkinter GUI toolkit dan karenanya kita akan mendapatkan fleksibilitas yang lebih tinggi saat menggunakannya.
4. PyDev
Awalnya diciptakan oleh Alex Totic pada tahun 2003, PyDev kemudian dikomandani oleh Fabio Zadrozny sebagai kepala proyek utamanya. Pada dasarnya ini adalah paket pihak ketiga open-source yang berfungsi sebagai plug-in untuk Eclipse untuk memungkinkannya untuk pengembangan Python.
PyDev memiliki banyak fitur khusus seperti:
- Remote Debugger (file yang tidak dijalankan di Eclipse dapat di-debug)
- Code folding (menyembunyikan atau menampilkan bagian-bagian kode)
- Python 2.x dan 3.x sintaks
Kita dapat menggunakan Microsoft Visual Studio Code (VS Code) sebagai IDE Python di PC Windows. Sotware ini open source, ringan dan memiliki fitur yang kuat. Dengan menggunakan VS Code, kita dapat mendefinisikan ulang kode pada PC Windows dengan mudah. Pengguna VS Code dapat menggunakan ekstensi untuk membuat lingkungan pengembangan Python. Dengan IntelliSense, kita akan mendapatkan lebih banyak fitur seperti syntax highlighting, auto-completion, dan banyak lagi.
Bagaimana memilih IDE terbaik untuk Python di Windows?
Selalu ingat poin-poin berikut saat memilih IDE terbaik untuk Python:
- Tingkat keahlian (pemula, profesional) dari programmer.
- Jenis industri dimana Python akan digunakan.
- Kemampuan untuk membeli versi komersial atau tetap menggunakan yang gratis.
- Jenis perangkat lunak yang akan dikembangkan.
- Kemampuan untuk diintegrasikan dengan bahasa lain.
EmoticonEmoticon