Kamis, 28 November 2019

Distro Linux Terbaik Untuk Komputer Lawas

Tags

Untuk Anda yang masih menggunakan komputer atau laptop keluaran lama dan sementara dirasa belum mampu untuk mengupgradenya, maka cobalah beberapa distro Linux ringan terbaik yang tersedia. Beberapa distro Linux ini khusus untuk digunakan pada mesin lama. Disini Saya memiliki beberapa rekomendasi distro linux yang tidak memerlukan banyak sumber daya komputer atau laptop.

1. Lubuntu

Lubuntu

Persyaratan Sistem Minimum 

  • Pentium II atau Celeron CPU with Physical Address Execution (PAE) 
  • 128 MB Ram 
  • 2 GB hard drive 

Seperti namanya, Lubuntu adalah anggota keluarga Ubuntu yang populer. Berjalan pada lingkungan desktop LXDE, Lubuntu bekerja dengan baik pada komputer lama. Kelebihan Lubuntu terlihat dalam kecepatan dan dukungan untuk perangkat keras yang lebih lama.

Distro ini memiliki seperangkat aplikasi dan perangkat lunak untuk tugas kantor, internet, aplikasi grafik, dan utilitas. Aplikasi yang berjalan dalam Lubuntu menggunakan lebih sedikit sumber daya. Anda dapat mengakses ribuan paket tambahan melalui repositori perangkat lunak Ubuntu ketika Sistem Operasi digabung dengan Razor-qt untuk mengembangkan LXQt.


2. Puppy Linux 

Puppy Linux

Persyaratan Sistem Minimum 

Puppy Linux telah diuji pada PC yang sangat lama tetapi hasil terbaik untuk rilis standar Puppy Linux untuk berjalan pada kecepatan yang wajar telah dicapai dengan:

  • CPU: Pentium 900 MHz 
  • RAM: RAM 256 MB 
  • Hard Drive: Opsional 
  • DVD-ROM: 20x dan lebih tinggi atau USB 

Puppy Linux secara harfiah adalah salah satu distribusi linux terkecil yang ada. Ketika saya pertama kali mulai menjelajahi Linux, teman saya merekomendasikan saya untuk bereksperimen dengan Puppy Linux karena dapat berjalan pada konfigurasi perangkat keras yang lebih lama dengan mudah. 

Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan. Puppy menyertakan beberapa aplikasi untuk pekerjaan standar sehari-hari seperti Mozilla SeaMonkey untuk menejelajah internet dan mengirim email, AbiWord word-processor, Gnumeric spreadsheet, Sodipodi untuk menggambar (vector), mtPaint untuk melukis (bitmap) / meng-edit foto dan Gxine/xine untuk memutar video dan musik. Distro linux ini dikembangkan pertama kali oleh Barry Kauler, distribusi ini tidak berdasar pada distribusi linux manapun.

3. Linux Lite 

linux-lite

Persyaratan Sistem Minimum 

  • 700 MHz Processor speed 
  • 512 MB RAM 
  • Resolution of 1024 X 768 
  • 5 GB of hard disk space 

Dari namanya "lite," itu berarti distro linux ini tidak memerlukan persyaratan perangkat keras kelas atas. Bahkan seorang pemula akan menemukan kenyamanan dalam menggunakannya untuk pertama kalinya. Linux Lite adalah distro turunan Ubuntu LTS. LTS sendiri ialah singkatan dari ‘Long Term Support’ (dukungan jangka panjang) yang berarti setiap rilisnya mendukung dukungan selama 5 tahun.

Menggunakan lingkungan desktop XFCE yang disederhanakan, sistem operasi berfungsi tanpa perlu menginstal perangkat lunak tambahan saat Anda menyelesaikan instalasi. Beberapa aplikasi yang sudah diinstal seperti Firefox untuk penelusuran web, email menggunakan Thunderbird, Dropbox untuk layanan cloud, LibreOffice, pemutar media VLC, GIMP untuk mengedit gambar dan tweak Lite untuk menyesuaikan pengaturan desktop Anda.

4. Tiny Core 

linux-tiny-core

Persyaratan Sistem Minimum 

  • RAM 46 MB dengan ukuran 64 MB sebagai ukuran yang disarankan 
  • Prosesor Pentium II 

Dikenal sebagai salah satu distro Linux teringan, TinyCore memiliki kebutuhan memori yang sangat kecil, hanya 16 Mb! Distro ini minimalis dengan perangkat lunak yang diinstal sangat sedikit. Distro menggunakan FLTK / FKWM dan busy box desktop secara default.

Beberapa komponen untuk grafis perangkat keras mungkin tidak ada, tetapi Anda dapat menginstalnya secara manual. Tiny Core tersedia dalam tiga edisi yang berbeda, yaitu CorePlus, Tiny Core, dan Core.

The Core adalah sistem dasar yang menggunakan Command Line Interface (CLI). Untuk pengguna tingkat lanjut, distro ini dapat berfungsi dengan baik selama Anda tidak memerlukan antarmuka grafis, yang tersedia dalam edisi TinyCore. CorePlus adalah versi yang akan bekerja dengan baik untuk pengguna dengan jaringan nirkabel.

Alat-alat instalasi menyediakan pengaturan dasar yang digunakan windows manager, dukungan nirkabel melalui berbagai file firmware, dukungan keyboard, dan alat remastering Ukurannya mungkin tiny, tetapi kemampuannya tidak kalah dengan distro linux maupun OS lainnya terutama ketika diinstal pada PC dan laptop lama.

 5. AntiX Linux 


AntiX-Linux

Persyaratan Sistem Minimum

  • RAM 256 MB 
  • Prosesor Pentium III 
  • Ruang hard disk 7 GB 

AntiX merupakan distro Linux yang ringan dan cepat. AntiX 17, distro yang berbasis Debian Stretch ini mendukung prosesor 32-bit dan 64-bit sehingga dapat digunakan untuk menghidupkan kembali komputer lama.

Ketika saya mengujinya, antiX 17.4.1 kinerjanya super cepat di VirtualBox, serta dari USB flash drive. AntiX menawarkan pilihan antara lightweight Fluxbox, IceWM dan JWM window manager. Conky muncul di desktop secara default, menampilkan informasi seperti CPU, disk dan penggunaan jaringan. Banyak perangkat lunak populer yang sudah terinstal secara default, termasuk Firefox, Transmission, CherryTree, Leafpad, Vim, Galculator, LibreOffice, Evince, Alsamixer, GDebi dan Pengelola Paket Synaptic. Emulator terminal default adalah LXTerminal, manajer file default adalah Thumbs, browser web default adalah Firefox, dan editor teks default adalah Geany.


EmoticonEmoticon