Apakah ada diantara kalian yang merasa PC secara bertahap menjadi lebih lambat? Atau secara tiba-tiba terhenti dalam beberapa menit (freeze / hang).
Seperti halnya semua masalah PC, cobalah untuk menyalakan ulang komputer jika ada yang tidak berfungsi dengan baik. Cara ini dapat memperbaiki beberapa masalah dan lebih cepat daripada mencoba memecahkan masalah secara manual dan memperbaiki masalahnya sendiri.
1. Cari Program Yang Menggunakan Resource Besar
Salah satu alasan kenapa PC berjalan lambat karena ada sesuatu yang menggunakan resource tersebut. Jika PC tiba-tiba berjalan lebih lambat, prosesnya mungkin menggunakan 99% sumber daya CPU kalian. Atau, ada aplikasi yang mengalami kebocoran memori dan menggunakan sejumlah besar memori, menyebabkan PC melakukan swap ke disk. Aplikasi mungkin menggunakan banyak disk, menyebabkan aplikasi lain prosesnya melambat ketika mereka perlu memuat data dari atau menyimpannya ke disk.
Untuk mencari tahu hal ini, bukalah Task Manager. Kalian bisa mengklik kanan taskbar dan memilih opsi "Task Manager" atau tekan Ctrl + Shift + Escape untuk membukanya. Pada Windows 8, 8.1, dan 10, Task Manager yang baru menyediakan antarmuka yang ditingkatkan. Klik "CPU," "Memory," dan "Disk" header untuk mengurutkan daftar. Jika ada aplikasi apa pun menggunakan terlalu banyak sumber daya, cobalah menutupnya secara normal - jika tidak bisa, pilih dan klik "End Task" untuk memaksa untuk menutup.
2. Tutup Program Di System Tray
Banyak aplikasi cenderung berjalan di system tray, atau area notifikasi. Aplikasi ini sering dijalankan saat startup dan tetap berjalan di latar belakang tetapi tetap tersembunyi di belakang ikon panah atas di sudut kanan bawah layar PC kalian. Klik ikon panah atas di dekat system tray, klik kanan aplikasi apa pun yang tidak perlu berjalan di latar belakang, dan tutup aplikasi untuk mengosongkan resource.
3. Disable/Pilih Startup Aplikasi
Lakukan seleksi terhadap aplikasi apa saja yang bisa dijalankan saat startup untuk menghemat memori dan siklus CPU, serta mempercepat proses login.
Di Windows 8, 8.1, dan 10, sekarang ada startup manajer di Task Manager yang dapat digunakan untuk mengelola program startup PC kalian. Klik kanan taskbar dan pilih "Task Manager" atau tekan Ctrl + Shift + Escape untuk menjalankannya. Klik ke tab Startup dan nonaktifkan startup aplikasi yang tidak dibutuhkan. Windows akan membantu kalian mengetahui aplikasi mana yang memperlambat proses startup PC.
4. Kurangi Penggunaan Animasi
Windows menggunakan beberapa animasi, dan animasi tersebut dapat membuat PC menjadi sedikit lebih lambat. Sebagai contoh, Windows dapat meminimalkan dan memaksimalkan windows secara instan jika animasi terkait dinonaktifkan.
Untuk menonaktifkan animasi, tekan Windows Key + X atau klik kanan tombol Start dan pilih "System." Klik "Advanced System Settings" di sebelah kiri dan klik tombol "Setting" di bawah Performance. Pilih "Adjust for best performance" di bawah Visual Effect untuk menonaktifkan semua animasi, atau pilih "Custom" dan nonaktifkan setiap animasi yang tidak ingin kalian lihat. Misalnya, un-check "Animate windows when minimizing and maximizing" untuk menonaktifkan animasi saat meminimalkan dan memaksimalkan window.
5. Bersihkan Browser
Semakin sering kalian menggunakan browser, maka ada kemungkinan kinerjanya menjadi agak lambat. Sebaiknya gunakan ekstensi browser yang dibutuhkan saja. Karena banyak kasus penggunaan ekstensi browser yang berlebihan padahal jarang digunakan adalah biang dari melambatnya PC kalian. Semakin banyak ekstensi browser yang digunakan maka lebih banyak memori yang dibutuhkan.
Buka manajer Ekstensi atau Add-on browser dan remove add-on yang tidak diperlukan. Khusus untuk google chrome, kalian coba untuk mendisable autoplay video iklan. Hal ini akan mencegah konten Flash yang tidak penting menggunakan resource CPU selain tentu saja..mengganggu banget. Caranya:
- Buka tab baru di chrome lalu ketik: chrome://flags/#autoplay-policy
- Enter lalu pilih "Document user activation required".
- Restart chrome.
7. Kosongkan Ruang Disk
Jika hard drive PC kalian hampir sepenuhnya penuh, komputer berjalan terasa lebih lambat. Berikan komputer beberapa ruang kosong untuk bekerja pada hard drive kalian. Untuk melakukannya tidak memerlukan software pihak ketiga apa pun - cukup dengan menggunakan tool Disk Cleanup yang disertakan di Windows.
8. Defragmentasi Hard Disk
Defragmenting hard disk seharusnya tidak diperlukan pada versi Windows modern. Pekerjaan ini akan secara otomatis men-defrag hard drive di latar belakang. Hard disk solid state tidak terlalu membutuhkan defragmentasi.
Jadi normalnya kalian tidak perlu khawatir tentang defragmentasi ini. Namun, jika kalian memiliki hard drive mekanis dan baru saja meletakkan banyak file di drive - misalnya, menyalin database besar atau bergiga-giga file game PC, file-file itu mungkin didefragmentasi karena Windows belum sempat untuk mendefragasinya. Dalam situasi ini, gunakan tool disk defragmenter dan lakukan scan untuk melihat apakah perlu menjalankan program defrag manual.
9. Uninstal Program yang Tidak Digunakan
Buka Control Panel, browse daftar program yang diinstal, dan hapus program yang tidak digunakan dari PC kalian. Hal ini dapat membantu mempercepat PC, karena program-program tersebut bisa jadi berproses di latar belakang, autostart, system services, context menu entries, dan hal-hal lain yang dapat memperlambat PC kalian. Selain itu juga akan menghemat ruang pada hard drive dan meningkatkan keamanan sistem.
10. Reset Atau Instal Ulang Windows
Jika semua poin diatas tidak memperbaiki masalah PC kalian, solusi satu-satunya yang Saya
Pada Windows versi modern - yaitu Windows 8, 8.1, dan 10 - lebih mudah untuk mendapatkan instalasi Windows yang fresh daripada sebelumnya. Kalian tidak harus menginstal ulang Windows. Sebagai gantinya, cukup menggunakan fitur "Reset your PC" untuk mengembalikan sistem Windows yang baru dan segar. Mirip dengan menginstal ulang Windows dan akan menghapus program yang diinstal dan pengaturan sistem namun tetap menyimpan file kalian.
Jika PC kalian masih menggunakan hard drive mekanis, coba deh upgrade ke drive solid-state. PC menggunakan SSD akan menawarkan peningkatan kinerja yang dramatis. Di zaman di mana kebanyakan orang sudah tidak akan melihat CPU dan prosesor grafis mana yang lebih cepat (semuanya sekarang rata-rata cepat), penyimpanan solid-state akan menawarkan peningkatan terbesar dalam kinerja sistem secara keseluruhan bagi kebanyakan orang.
Pilihan terakhir yang terbaik.
BalasHapusHahaha
Makasaih gan, setelah dicoba tips ini, laptop ane lumayan kenceng dari sebelumnya.
silahken berkunjung ke blog ane ya gan
Yuk Kenali Gejala Kanker Payudara untuk Penanganan Lebih Dini