10 Emulator Linux Terbaik untuk Windows

Emulator adalah program komputer yang memungkinkan pengguna menjalankan perangkat lunak yang dikembangkan untuk sistem tertentu di sistem lain. Karena sistem Windows dan Linux bervariasi dalam desain dan implementasinya, hampir tidak mungkin menemukan emulator yang memungkinkan pengguna menjalankan program Linux dengan sempurna di Windows. Oleh karena itu, kami sebagian besar akan fokus pada "cara" agar dapat menjalankan perangkat lunak Linux di Windows.
Misalnya, karena Linux dan Windows memiliki desain dan implementasi yang berbeda, emulator Linux akan berfungsi sebagai tempat aman yang mencegah dua lingkungan OS bertabrakan saat menjalankan program dan layanan berbasis platform secara bersamaan. Oleh karena itu, emulator Linux bertindak sebagai perantara yang memaksa koeksistensi dua atau lebih sistem operasi.

Sebelum kita mulai melihat alternatif emulator Linux yang diinginkan, spesifikasi mesin yang saat ini memiliki sistem operasi Windows adalah penting. Sebelum mengonfigurasi emulator di sistem Windows, beberapa spesifikasi harus tersedia. Spesifikasi ini berlaku untuk fitur perangkat keras mesin komputer.

Tiga spesifikasi penting adalah memori utama atau RAM, prosesor, dan memori fisik. Persyaratan minimum untuk performa ideal emulator Linux adalah RAM 4 GB, ruang Hard Disk 250 GB, dan prosesor dual core.

Jika komputer Anda melewati semua pemeriksaan yang diperlukan, titik pemeriksaan terakhir adalah menemukan distro Linux yang nyaman untuk pengujian. Saran saya gunakan saja distro linux yang lightweight.

10 Opsi Linux Emulator untuk Sistem Windows.

Jika Anda menggunakan Windows 10, 8.1, atau 8, pertimbangkan opsi emulator Linux berikut:

1. Cygwin

Cygwin adalah simulator Linux yang kuat dan inovatif untuk Windows yang memungkinkan pengguna menjalankan perangkat lunak Linux di Microsoft Windows dengan cara mengkompilasi ulang. Cygwin adalah lingkungan yang kompatibel dengan POSIX dengan koleksi GNU dan tool Open Source yang ekstensif untuk menyediakan fungsi yang mirip dengan banyak sistem Linux.

Cygwin bekerja pada sebagian besar Windows versi x86 32 bit dan 64-bit. Ini adalah salah satu emulator Linux terbaik untuk pengguna Windows yang menginginkan solusi emulasi terbaru.

Fitur Cygwin

Cygwin tidak mengizinkan aplikasi Linux asli berjalan di Windows,sebaliknya, ia menyediakan mekanisme untuk membangunnya kembali untuk Windows.

Memiliki pre-paket dengan runtime yang kuat (cygwin1.dll) yang secara langsung menawarkan fungsionalitas API POSIX yang solid di dalam Windows.

Koleksi program Linux dan BSD yang ekstensif telah di-porting ke Cygwin, termasuk Sistem X Window, K Desktop Environment, Apache, GNOME, dan TeX.

Cygwin memungkinkan menjalankan shell Linux, utilitas file dan sys, terminal, login jarak jauh, dan transfer file, pemrosesan teks, kompresi, dan server langsung di Windows.

2. Virtual Box

Virtual Box adalah emulator paling umum di komunitas Linux. Dikembangkan oleh Oracle, hypervisor gratis ini memungkinkan Anda menginstal Virtual Box pada sistem windows. Antarmukanya memungkinkan untuk membuat beberapa mesin virtual. Mesin virtual ini adalah wadah yang menampung sistem operasi alternatif yang ingin Anda emulasi.

Emulator ini memungkinkan untuk menjalankan lebih dari satu distro Linux di lingkungan OS Windows. Anda tidak memerlukan keahlian teknis sebelumnya untuk mengonfigurasi Virtual Box. UI-nya cukup sederhana, dan dalam beberapa menit dapat menjalankan OS Linux yang berfungsi penuh.

Fitur VirtualBox

VirtualBox dikembangkan menggunakan kode assembly C, C ++, dan x86 yang sangat dioptimalkan, menghasilkan kinerja yang meningkat secara signifikan.

Oracle memelihara perangkat lunak ini dengan cukup baik, dan fitur-fitur yang lebih baru disertai dengan perbaikan bug sering ditambahkan.

VirtualBox adalah pilihan yang solid untuk memberdayakan server cloud intensif sumber daya dan untuk pengujian perangkat lunak.

Sifat open-source Oracle VirtualBox memungkinkan pengembang pihak ketiga untuk memperluas fungsionalitas sesuai kebutuhan mereka.

3. Hyper-V

Hyper-V, sebelumnya dikenal sebagai Microsoft Windows Server Virtualization, adalah sistem hypervisor kuat yang memungkinkan pengguna Windows menjalankan beberapa sistem operasi di sistem mereka. Hyper-V dapat memvirtualisasikan sejumlah besar sistem operasi POSIX, termasuk varian Linux dan BSD.

Hyper-V akan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan perangkat keras mereka dengan lebih baik dan menjalankan sistem operasi yang berbeda secara virtual. Anda dapat menjalankan aplikasi Linux favorit menggunakan Hyper-V, asalkan telah mendapatkan lisensi Windows yang diperlukan.

Fitur Hyper-V

Hyper-V memungkinkan isolasi sistem Linux dengan menggunakan partisi virtual khusus di mesin Windows.

Menawarkan mekanisme perlindungan sumber daya host yang kuat yang memastikan sistem Linux virtual tidak menyumbat sumber daya sistem.

Fitur PowerShell Direct memungkinkan sysadmin untuk secara efektif mengelola beberapa OS dan langsung mengirim perintah ke sistemnya.

Hyper-V hadir dengan dukungan asli untuk memori persisten, virtualisasi jaringan terenkripsi, d.VMMQ, cadangan cloud, dan beberapa alat administrasi inovatif.

4. AndLinux

Aplikasi emulator ini memberi Anda kemampuan untuk mengoperasikan lingkungan Linux pada platform Sistem Operasi Windows. Desainnya hadir dengan distro Ubuntu yang sudah diinstal sebelumnya. CoLinuxkernel server Standard X memfasilitasi pra-konfigurasinya.

Selain itu, skema emulasinya bekerja dengan sempurna tanpa perlu mengimplementasikan mesin virtual. Atribut kinerjanya yang luar biasa tidak berakhir di sini. AndLinux mengemulasi virtualisasi tingkat OS Linux untuk menjaga pengalaman pengguna yang lancar.

Fitur AndLinux

AndLinux memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan lingkungan desktop KDE atau XFCE Linux bersama Synaptic untuk manajemen paket dan Nautilus sebagai pengelola file.

AndLinux memungkinkan pengguna Windows untuk menjalankan perintah Linux sehari-hari langsung dari skrip Windows menggunakan utilitas andCmd.exe.

Perangkat lunak ini sepenuhnya open source dan berada di bawah lisensi GNU GPL yang permisif.

AndLinux mendukung berbagai versi Windows, termasuk Windows 2000, XP, 2003, Vista, dan 7, tetapi tidak memiliki dukungan 64-bit.

5. Multi Emulator Super System (MESS)

Popularitas MESS sebagai emulator Linux meluas ke domain para gamer. Karena emulator ini adalah yang tertua dan paling serbaguna, dapat menampung ratusan sistem tamu seperti konsol game. Pengembang MAME bertanggung jawab atas pemeliharaan emulator ini. MESS juga menonjol dari emulator lain karena keakuratan operasionalnya.

Karena open-source, MESS memenuhi syarat sebagai solusi emulasi universal. Oleh karena itu, Anda diijinkan untuk mengubah emulator dan membuatnya lebih sesuai dengan preferensi aplikasi.

Fitur Sistem Super Emulator Multi

MESS bukan hanya emulator Linux tetapi juga solusi universal untuk hampir semua tujuan emulasi Anda.

Tim pengembangan di belakang proyek menawarkan 'portabilitas' sebagai salah satu keunggulan, dan emulator berjalan pada berbagai sistem host.

Emulator ini sekarang telah menjadi bagian resmi dari proyek MAME, dan fungsinya telah terintegrasi.

Perangkat lunak ini bersumber terbuka dan karenanya tidak memerlukan izin untuk mengubah emulator.

6. QEMU

Dari sebagian besar emulator, QEMU menonjol karena dua fitur yang luar biasa. Pertama, dukungan perangkat keras yang ditawarkannya sangat luas. Kedua, dapat meniru arsitektur. Sehingga bisa dikatakan QEMU sebagai aplikasi yang stabil. Dukungannya untuk GNU GPL dimungkinkan karena bahasa pemrograman C yang mendukung pembuatannya.

Persyaratan sistem minimum untuk kinerja QEMU yang stabil adalah daya CPU yang dapat diprogram dan RAM yang cukup. Performa emulator ini adalah level native karena seringnya update yang diterimanya.

Fitur QEMU

QEMU dapat menyimpan status sistem Linux saat ini sebagai snapshot dan dapat memulihkannya untuk penggunaan nanti.

QEMU memungkinkan pengguna untuk menggunakan periferal mereka, termasuk hard disk, drive CD, kartu jaringan, antarmuka audio, dan perangkat USB secara langsung.

QEMU ditulis dalam C dan lebih cepat daripada kebanyakan emulator Linux untuk Windows.

Berlisensi open source GNU GPL, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah emulator sesuai kebutuhan.

7. VMware Workstation

Emulator ini memiliki beberapa kesamaan fungsional dengan Oracle Virtual Box. Namun, OS Windows Anda harus berupa sistem 64-bit. Jika Anda memenuhi spesifikasi sistem ini, hypervisor akan mengizinkan untuk menjalankan berbagai distro Linux di sistem Windows secara lokal. VMware Workstation memiliki versi gratis dan versi profesional.

Namun, versi gratisnya tidak sepenuhnya lengkap sebagaimana versi pro. Versi pro mendukung berbagai fitur terbaik seperti bermain game. Karena, pada level ini, Anda mungkin hanya ingin mengenal OS Linux, sehingga versi gratis VMware Workstation sudah cukup memadai. UI emulator juga sederhana dan bersih.

Fitur VMware Workstation

VMware Workstation memungkinkan pengguna memilih dari satu set mesin virtual Linux yang sudah jadi untuk Windows secara langsung.

VMware Workstation Player adalah versi gratis yang tidak mengharuskan pengguna untuk membayar tetapi agak terbatas.

VMware Workstation hadir dengan dukungan out-of-the-box untuk OpenGL dan mendukung hingga 3 GB memori video bersama.

Simulator Linux untuk Windows ini memiliki dukungan bawaan untuk DirectX 10.1, resolusi 4K, Wayland, SSH, dan jaringan Virtual bersama dengan fitur-fitur modern lainnya.

8. TopologiLinux

TopologiLinux adalah software emulator Linux open-source lainnya. Menghadirkan berbagai pengalaman Linux yang kuat untuk pengguna Windows. Anda akan mendapatkan keuntungan penuh dari emulator jika menggunakan versi OS Windows lama seperti XP dan Vista. Karena modul yang menjalankan emulator, coLinux, menyukai spesifikasi hardware level rendah. Oleh karena itu, versi OS Windows terbaru di luar dukungannya.

Fitur TopologiLinux

TopologiLinux menggunakan coLinux untuk dijalankan di Windows, perangkat lunak yang memungkinkan eksekusi paralel dari kernel Linux dan kernel Windows NT.

Distribusi Linux ini tidak memerlukan partisi tambahan dari sistem Windows host dan dapat membuat file image hard disk di partisi NTFS atau FAT.

Berlisensi GNU GPL gratis yang memungkinkan modifikasi perangkat lunak dan redistribusi dengan kredit sederhana.

TopologiLinux mendukung beberapa lingkungan desktop Linux, termasuk GNOME, KDE, dan XFCE.

9. Wubi

Emulator bebas partisi lainnya adalah Wubi. Wubi akan memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi distro Linux seperti Ubuntu di sistem Windows tanpa perlu melakukan partisi ulang. Pertama, Anda akan menginstal Wubi sebagai program normal di lingkungan OS Windows. Setelah Wubi diinstal, ia akan menciptakan lingkungan instalasi untuk distro seperti Ubuntu.

Saat berikutnya Anda me-restart mesin komputer, Anda akan mendapatkan opsi boot yang dikonfigurasi yang memungkinkan untuk memilih OS mana yang ingin dijalankan. Terlepas dari status pengembangannya yang dihentikan, penggemar Linux masih menganggapnya menarik karena potensi dinamis dan kesederhanaannya.

Fitur Wubi

Wubi sangat ringan hanya 2,3 MB.

Datang dengan lisensi GNU GPL, yang memungkinkan pengguna untuk memodifikasi perangkat lunak.

Wubi memungkinkan pengguna untuk memilih lingkungan desktop mereka sesuai kebutuhan dan sangat ramah pengguna.

Pengguna dapat menghapus instalasi Ubuntu yang diinstal menggunakan Wubi seperti perangkat lunak Windows lainnya.

10. Parallels Workstations

Emulator ini memungkinkan Anda mengonfigurasi dan bekerja dengan mesin Virtual Linux dalam lingkungan OS Windows. Emulasi sistem yang lengkap adalah salah satu fitur tangguh yang ditawarkan emulator. Emulasinya meluas ke sebagian besar hal sehingga berperan sebagai hypervisor penuh. Oleh karena itu, Parallels Workstations dapat bekerja dengan nyaman dengan adaptor hard drive dan juga adaptor video dan jaringan. Kemampuan virtualisasi emulator meluas ke prosesor AES-NI dan NX 64 bit.

Fitur dari Parallels Workstation

Parallels Workstation dilengkapi dengan driver pass-through bawaan untuk port paralel dan perangkat USB.

Mendukung kartu grafis VGA dan SVGA dengan VESA VBE 3.0 dan ram video maksimum 256 MB.

Parallels Workstation mendukung hingga 16 perangkat SATA dan empat perangkat IDE dengan pengontrol USB 2.0.

Secara resmi mendukung Debian 6.0, Fedora 14 & 15, OpenSuse 11.1, RHEL 6, SLED 11 SP1, Ubuntu 10.10, 11.04 dan 11.10.

Seperti yang mungkin Anda ketahui, hanya ada sedikit emulator Linux asli untuk Windows yang tersedia. Karena rumit untuk mengemas seluruh runtime Linux dalam perangkat lunak yang ditujukan untuk sistem lain, sehingga sebagian besar pengguna Linux menggunakan salah satu tool Linux untuk Windows yang disebutkan di atas.